Misteri Istana Dajjal Di Atas “Bukit Garam” Ini Ternyata Sudah Diprediksi Rasulullah. Ternyata Isatana Itu Terletak di Kota Ini

Sungguh Ajaib, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyampaikan kalau satu diantara tanda-tanda bakal keluarnya Ad­Dajjal/Tanda Kiamat, bilamana umumnya manusia jadi acuh tidak acuh dengan perkara fitnah Ad­Dajjal ini serta bahkan juga para ulamanya juga meninggalkan kewajibannya untuk memperingatkan golongan muslimin tentang fitnah AdDajjal dari atas mimbar da’wah, cuma beberapa kecil saja yang menda'wahkannya. Walau sebenarnya disetiap akhir 
tahiyyat akhir kita disunahkan untuk berdoa memohon perlindungan dari fitnah Dajjal. Kelihatannya, keadaan umat Islam sekarang ini terlena mengejar cinta dunia dan lupa hari akhir zaman. 


“Sesungguhnya saya sudah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda : " Ad­Dajjal tidak bakal keluar hingga manusia jadi heran dengan perkaranya (Ad­Dajjal) serta hingga beberapa mubaligh di atas mimbar­mimbar tak memperingatkannya (soal Ad­Dajjal). " (HR Ahmad – Shahih) 

Di Jabal Habsyi, terdapat 12, 5 km dari kota Madinah Al­Munawwarah ada satu bukit yang di 
puncaknya di bangun satu gedung yang di beri nama Kingdom Palace. Seperti diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, nantinya diakhir jaman Dajjal selalu menyerang semuanya manusia serta semuanya tempat sampai sampailah Dajjal di kota Madinah Al­Munawwah, bakal tetapi Dajjal tak dapat masuk ke dalamnya. Jadi akan berguncanglah kota Madinah dengan 3 kali gempa. 

Terlebih dulu Madinah tak pernah mengalami gempa, sejak Rasulullah Shallallahu a'laihi wa sallam 
masuk Madinah Al­Munawwarah disaat hijrah sampai akhir jaman kota Madinah akan tidak pernah 
alami gempa kecuali waktu itu, yaitu saat datangnya Dajjal laknatullah di depan gerbang Madinah Al­Munawwarah. Ketika itu Madinah bakal alami gempa sejumlah 3 kali guncangan 
hingga mengakibatkan berhamburanlah semua orang kafir serta munafik. Jadi berkata Imam Ibn 
Hajar didalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari kalau di kala itu Rasul mengatakan 
munafik, fasik, kafir, semua keluar dari Madinah menuju Dajjal di satu bukit itu terkecuali orang–orang mukhlisin, yaitu orang­orang yang mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang tidak bakal bergeming dari Madinah Al­Munawwarah. 

mam Ibn Hajar menukil satu diantara hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari 
dengan sanad yang shahih kalau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menerangkan, Dajjal itu 
berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawi yang perlu kita kuasai”. Dari terlalu jauh Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya Rasulullah Shallallahu a'laihi wa Sallam sudah ditunjuk oleh Dajjal serta berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Muhammad, kita mesti sampai ke sana”. Lantas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda seperti kisah Shahih Bukhari di waktu itu 
Madinah memiliki 7 pintu, serta disetiap pintunya dijaga oleh 2 malaikat hingga Dajjal tak bisa 
masuk ke dalamnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, 

“Al­Masih Ad­Dajjal tidak akan dapat memasuki Madinah yang ketika itu mempunyai 7 gerbang 
(pintu) yang disetiap gerbangnya bakal dijaga oleh 2 malaikat (Shahih Bukhari). Bila kita lihat peta Madinah Al­Munawwarah saat ini bakal tampak 7 jalan paling utama untuk masuk kota 
Madinah Al­Munawwarah. Ketujuh jalan tersebut yaitu datang dari Jeddah, Makkah, Rabigh, 
Bandara, Tabuk, serta 2 lagi dari lokasi sekitarnya. 

Lantas siapa yang berikan pengetahuan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengenai 
kota Madinah Al­Munawwarah di masa modern seperti saat ini sampai tahu ada 7 pintu jalan 
paling utama?. Berikut satu diantara bukti kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dalam satu hadits, dari Abdullah bin Syafiqq, dari Muhjin bin Adra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam bersabda dihadapan orang banyak, “Hari Pembebasan, Hari Pembebasan, 

Hari Pembebasan! ” serta mengulanginya 3 kali. lantas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di tanya oleh salah seseorang sahabat, “Apakah Hari Pembebasan itu? ” Dijawab, “Dajjal (penipu pada akhir jaman), Dajjal akan tiba, memanjat serta menetap diatas Jabal Habsyi, lihat ke arah Madinah dan bertanya pada beberapa pengikutnya; ‘Adakah Anda lihat Istana Putih itu? Tersebut Masjid Muhammad’. ” Lalu Dajjal berupaya mendekati Kota Madinah serta mencari jalan di tiap-tiap pojok. Namun malaikat menghalanginya dengan pedang. Serta Dajjal akan hingga ke tanah lega al­Jurf serta bikin kemah. Madinah bakal bergetar sejumlah 3 kali serta bakal ada orang munafik lelaki serta wanita keluar untuk mengikuti Dajjal. Ini yaitu hari pembebasan. ” (Syaikh Musthafa al­‘Adawi dalam Sahih al­Musnad, Hadis al­Fitan). 

Lalu dalam satu hadits lain disebutkan sebenarnya Abu Said meriwayatkan kalau Nabi 
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan tiba serta dia terlarang untuk masuk kota Madinah. Dia bakal tinggal di satu daerah bergaram di sekitaran Madinah”. (Shahih Bukhari). 
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal bakal mendaki gunung serta lihat ke arah kota 
Madinah. Lalu dia bakal megatakan kepada beberapa pengikutnya, ‘Kalian melihat Istana Putih itu? Itu yaitu masjidnya Ahmad'” (Hakim dalam Mustadrak Shahih sesuai sama syarat dari Imam Muslim). Saat ini, di pinggir kota Madinah tepatnya di Jabal Habsyi sekitaran 12, 5 km dari Madinah Al­Munawarah sudah berdiri satu bangunan megah yang didirikan oleh kerajaan Arab Saudi. 

Bangunan itu di kenal dengan nama resmi “Kingdom Palace” atau Istana Kerajaan Saudi, tetapi 
masyarakat setempat menurut sumber di beberapa situs (blog) serta you tube menyebutnya sebagai “Dajjal Palace” atau Istana Dajjal. Banyak ulama menyampaikan kalau bangunan itu di bangun di 
atas Gunung Bergaram (Gunung yang mineralnya memiliki kandungan unsur garam) seperti telah 
disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diatas. 

Apabila kita saksikan dari Istana Kerajaan (Kingdom Palace) yang ada diatas Jabal Habsyi maka 
Masjid Nabawi ada lurus di timur Istana itu. Demikian juga apabila kita tarik garis lurus dari 
Madinah al munawarah ke Kingdom Palace maka bakal berujung di negara Israel, seperti kita 
kenali di sana ada danau Thabari atau Tiberias sebagai satu diantara tanda kemunculan Dajjal 
dengan surut airnya, saat ini airnya telah surut sepertiganya, walau sebenarnya mulai sejak dulu permukaan airnya tak pernah surut. Kita juga sudah melihat saat ini Masjid Nabawi terlihat begitu besar dan megah juga indah seperti Istana Putih bahkan diliat dari luar angkasa juga tampak putih kemilau seperti yang dikisahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. 

Walau sebenarnya ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan hadits diatas, waktu itu Masjid Nabawi masihlah begitu sederhana yang cuma terbuat dari lumpur basah berwarna kecoklatan serta batu bata, serta beratap pelepah daun kurma, tak seperti saat ini yang begitu megah bak Istana putih. Darimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperoleh pengetahuan itu? Berikut salah satu sinyal bukti lagi kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai utusan Allah swt yang sudah nyata ada. Semoga kita lebih semangat dalam melaksanakan ibadah, beramal shaleh dan kurangi perbuatan yang sia­sia dalam mengisi sisa usia kita.