Untuk Suami Istri, Jangan Lupakan Sunnah ini Sebelum Tidur dengan Pasangan Anda




Berkata Ibnu Abbas ra : “ Aku menginap dirumah bibiku Maimunah (istri Nabi saw) maka Rasulullah saw berbincang-bincang dengan istrinya (Maimunah) beberapa kemudian beliau tidur “. (HR.Bukhari dan Muslim)

Hukum asal bincang-bincang seteleh shalat isya adalah dibenci, sebagaimana dalam hadits Abu Barzah Al Aslami dimana beliau berkata, “ Nabi saw membenci tidur sebelum isya dan berbincang-bincang setelahnya “. (HR.Bukhari dan Muslim)

Namun jika karena ada kepentingan yang berkaitan dengan agama seperti membahas kepentingan yang berkaitan dengan kaum muslimin
maka dibolehkan atau untuk menuntut ilmu maka dibolehkan. Dan diantara perbincangan yang boleh dilakukan setelah isya adalah perbincangan antara suami dan istri sebelum tidur sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah saw dengan istrinya.

Sunnah ini telah dilalaikan oleh banyak pasangan suami istri, terutama jika keduanya telah sibuk disiang hari maka waktu dimalam hari digunakan langsung untuk istirahat tanpa ada perbincangan antara mereka berdua. Terkadang karena saking sibuknya tidak ada waktu bagi sang suami untuk berbincang-bincang dengan istrinya yang terkadang telah lama menanti kedatangan suaminya yang sibuk bekerja disiang hari, ia ingin menikmati suara suaminya, ingin menikmati gurauan dan canda suaminya sebelum tidur, atau ia ingin menyampaikan unek-uneknya.

Bukankah istri merupakan orang yang terdekat dengannya, bukankah istri merupakan pakaian yang di pakainya?

Allah swt berfirman : “ Mereka itu adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka “. (QS. 2 : 187)

Sesungguhnya sunnah yang kelihatannya sepeleh ini namun jika diterapkan maka akan semakin tumbuh benih kasih sayang antara dua sejoli.

(Sumber:http://www.reportaseterkini.net)