Untuk renungan.. Share dahulu lepas tu baca.. .
kita senantiasa dengar orang jatuh dikamar mandi serta terkena stroke dan sebagainya. Mengapa kita tidak sering dengar jatuh di tempat tempat lain?
Selama saya ada pelatihan pola hidup sehat, seseorang pembicara professor uitm yang juga ikut serta dengan acara berolahraga negara menyarankan supaya waktu mandi janganlah basahkan kepala dahulu, basahkan sisi tubuh. Ini lantaran ketika kepala basah serta dingin, darah semuanya bakal mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logis ‘warm blooded human’ apabila ada saluran darah sempit, mungkin saja bisa mengakibatkan saluran darah pecah.
Ini seringkali terjadi di kamar mandi. Silakan sebarkan supaya semakin banyak sadar serta mungkin saja bisa menolong menghindari peristiwa ini.
1. Diawali dari segayung siramkan di telapak kaki.
2. Segayung di betis.
3. Segayung di paha.
4. Segayung di perut.
5. Segayung di bahu.
6. Berhentilah sejenak 5-10 detik.
Kita bakal rasakan seperti uap/angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan juga meremang, kemudian teruskan dengan mandi seperti umum. Hikmahnya : Seperti pada gelas yang di isi air panas lalu kita isi dengan air dingin. Apa yang terjadi? Gelas bakal retak!!!
Bila tubuh kita …. apa yang retak? Suhu tubuh kita cenderung panas serta air itu dingin, jadi yang terjadi bila kita mandi segera menyiram pada tubuh atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terjebak atau mem4tikan lantaran pecahnya pembuluh darah.
Jadi karenanya kita sering menjumpai orang jatuh di kamar mandi tiba-tiba terkena ‘stroke’. Mungkin saja kita sering masuk angin lantaran langkah mandi kita yang salah. Mungkin saja kita sering migrain lantaran langkah mandi yang salah.
Langkah mandi ini baik untuk semua umur terlebih yang mempunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol serta migren/sakit kepala sebelah. Insya Allah..
Jangan pelit pengetahuan. Silahkan kongsi untuk manfaat bersama.