MASIH BERANI LARI PAKE JAKET ??? BACA DULU KATA DOKTER INI.... NGERIIII


Sahabat KabarNetizen, Berlari memakai jaket pada cuaca panas sama sekali tidak ada gunanya. Perbuatan salah kaprah tersebut justru dapat berdampak fatal bagi tubuh.
Pernah menonton orang berlari pada siang hari dengan memakai jaket? Entah apa tujuannya, tetapi berlari memakai jaket pada cuaca panas sama sekali tidak ada gunanya. Perbuatan salah kaprah tersebut justru dapat berdampak fatal bagi tubuh.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Zaini Siregar dari Royal Sport Medicine Center Jakarta mengungkapkan, lari memakai jaket dapat membikin tubuh dehidrasi sebab terlalu tidak sedikit cairan yang dikeluarkan. Seusai itu, suhu tubuh dapat menjadi sangat tinggi sampai akhirnya menyebabkan heat stroke apabila tidak segera mengonsumsi cairan.
Saat kami lari, suhu tubuh itu tinggi. Tetapi, Tuhan menciptakan keringat supaya suhu tubuh tidak terlalu panas. Jadi, keringat itu dikeluarkan untuk mendinginkan suhu tubuh. Kalau telah dehidrasi, tidak ada cairan, suhu tubuh kami bakal terlalu tinggi, lebih dari 40 derajat celsius, dapat heat stroke,
Saat suhu tubuh tinggi, penggunaan jaket juga hanya memperparah kondisi tubuh. Gejala heat stroke di antaranya ialah pandangan mulai berkunang-kunang, wajah pucat, tangan dingin, sampai tidak sadarkan diri. Ketika tubuh ketidak lebihan cairan, darah bakal menjadi kental jadi ajaran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu, tergolong ke jantung hingga otak. Heat stroke biasanya terjadi pada pelari jarak jauh.
Menurut Zaini, orang yang berlari memakai jaket tidak jarang kali berfungsi untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Terbukti faktor itu bakal terjadi, tetapi hanya sesaat. Sebab, berat badan bertidak lebih sebab tidak sedikitnya cairan yang keluar dari tubuh.
Umpama kami lari alias olahraga apa pun pakai jaket, itu yang tidak sedikit keluar airnya. Saat kami timbang, berat badan terbukti turun, tetapi seusai itu kami minum, berat badan ya nambah lagi. Jadi, enggak ada gunanya,
Penurunan berat badan terbukti dapat terjadi sebab terjadi pembakaran lemak saat berlari, bukan sebab memakai jaket.
Untuk itu, Zaini menyarankan supaya berlari memakai pakaian yang enjoy, tidak terlalu tebal, serta menyerap keringat. Tidak hanya itu, sangat penting untuk minum air putih maupun minuman isotonik serta minuman olahraga untuk menghindari dehidrasi saat berlari.
kompas.com