Anda Suka Makan Terong ! Jangan Buang Kulitnya ! Pecinta terong wajib baca, agar tidak menyesal Bila Salah Memasaknya.

Terong dengan beragam jenis yang ada, entah terong belanda, terong ungu, hijau ataupun panjang adalah satu diantara menu favorite oleh beragam kelompok. Rasa-rasanya yang khas serta lezat untuk beragam masakan jadikan terong senantiasa ada di beberapa menu kuliner.


Di balik kelezatannya, sayur (dimaksud juga buah) terong ini mempunyai banyak manfaat serta khasiat untuk kesehatan. Kaya kandungan mineral (kasium, besi) serta vitamin dan senyawa anti-oksidan aktif yang bertindak untuk tingkatkan system met4b0l!sme tubuh sampai mencegah perkembangan sel kanker.

Walau demikian...

Tak kebanyakan orang tahu serta memahami bagaimana caranya memasak yang direkomendasikan oleh pakar nutrisi supaya kandungan gizi didalamnya tak hilang. Dan tidak menyebabkan resikonya yang begitu membahayakan untuk tubuh dalam periode panjang.

Menurut Shubhra Krishan, seseorang pakar gizi serta ahli herbal terpenting, juga penulis buku laku dengan topik penyembuhan tradisional (dalam Care2, 17/05/13) mengatakan kalau ada 2 hal utama yang perlu di perhatikan dalam memasak terong.

Berikut hal utama yang butuh di perhatikan dalam memasak terong, diantaranya : 

1. Kulit terong kaya nutrisi 

Memasak terong begitu disarankan tidak untuk mengupas atau buang kulitnya. Lantaran konsentrasi kandungan " phytonutrients " (nutrisi yang berguna untuk meningkatkan aliran d4rah serta menyehatkan otak) ada di bagian kulitnya.

2. Stop masak dengan digoreng

Menurut Shubhra, terong adalah bahan yang mempunyai karakter menyerap banyak lemak. Begitupula saat terong dimasak dengan memakai minyak goreng, jadi bakal menyerap banyak lemak. Di mana serapan lemak dalam jumlah banyak itu malah merugikan kesehatan. Dianjurkan dimasak lewat cara dipanggang.

Menurut Dr. Waluyo Soerjodibroto, Ph. D., DSG, ahfi gizi dari UI. Terong mempunyai zat spesifik, bisa turunkan cholesterol. Berarti, mengonsumsi terong dengan cara bersamaan dengan makanan berkolesterol, jadi bikin cholesterol dalam makanan itu alami penurunan. Namun, itupun apabila terong dihidangkan lewat cara di rebus atau kukus. Lantaran terong yang di beri bumbu yang dimasak dengan menggoreng, terlebih dimasak dengan santan, jadi hilang semuanya khasiatnya, Yang ada cuma rasa nikm4t di l!dah.

Memanglah benar, semua suatu hal tentu ada ilmunya. Bila kita meremehkan dua hal di atas, pastinya maksud untuk memperoleh manfaat kesehatan dari konsumsi terong tidak akan tercapai.

Mudah-mudahan lewat cara pas untuk memproses serta memasak terong menjadikan tubuh kita lebih sehat jauh dari beragam penyakit setelah teratur mengonsumsinya. Aamiin, inshaAllah.

 (Lewat : segar-bugar@tumblr & Liputan6. com