Naudzubillah!! Beginilah Perilaku Manusia Yang Membuat Mereka Tidak Akan Mencium Bau Surga

shareinfomanfaat.blogspot.com - Rasulullah.saw bersabda: Orang-orang di akhir zaman yang menyemir rambutnya dengan warna hitam, seperti tembolok merpati, mereka tidak akan mencium bau surga.




Sekali lagi, fenomena ini sangat tampak begitu nyata di awal abad ke-21 M. Munculnya tren berbagai gaya dan mode rambut di barat juga telah di konsumsi oleh penduduk timur, korban terbesar meniru gaya dan mode rambut mereka adalah orang islam. Pabrik-pabrik di dirikan untuk memproduksi alat-alat kecantikan dan kosmetika yang secara praktik telah banyak melakukan perubahan atas ciptaan allah. Di sisi lain, sebagian besar kaum muslimin juga meninggalkan sunnah nabi.saw , dengan memangkas habis jenggotnya dan membiarkan kumisnya tumbuh lebat.

Hadits di atas menggambarkan perilaku sebagian manusia yang membuat jenggotnya seperti keadaan tembolok merpati, mereka mncukur cambang sambil menyisakan sedikit rambut di janggutnya, kemudian menyemirnya dengan warna hitam, sehingga menjadi seperti merpati. Rasulullah.saw telah melarang tindakan menyemir rambut dengan warna hitam, ketika beliau melihat abu quhafah, pada saat penaklukan mekkah, kepalanya putih seperti tsughamah (tanaman yang sangat putih) , beliau bersabda, “ ubahlah rambutnya dengan mewarnainya,hindarilah warna hitam.


Kedudukan wanita dalam hal ini sama dengan pria, tidak mengapa jika dia mewarnai rambutnya dengan warna kuning atau merah, tetapi tidak boleh mewarnainya dengan warna hitam. Namun niat yang menentukan hukum boleh dan tidaknya mengubah rambut dengan semir merah atau kuning. Jika dia seorang pemuda yang memiliki rambut hitam, lalu ingin mengubahnya agar lebih menarik sebagaimana para selebritis atau turis, maka yang demikian itu termasuk dilarang. Perbuatan tersebut merupakan sikap tasyabbuh dan corak orang kafir jahiliyah. Sedang menyemir rambut dengan warna merah atau kuning menjadi boleh manakala seseorang belum pantas untuk beruban, atau seorang pemuda yang rambutnya sudah memutih, maka dia di ijinkan untuk menyemir rambutnya dengan warna merah atau kuning. Sebaliknya, larangan menyemir uban (khususnya bagi orang tua) dengan warna hitam merupakan tindakan penipuan yang tidak di bolehkan.


Rasulullah.saw telah melarang tindakan mencukur jenggot. Tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau pernah memotong jenggot atau cambangnya, kecuali apa yang di riwayatkan oleh al-bukhori dari ibnu umar.ra, “ bila beliau melakukan umrah, maka beliau memotong jenggotnya yang melebihi genggamannya”. [shareinfomanfaat.blogspot.com]