Beberapa 'Penderitaan' Ibu Hamil yang Perlu Diketahui Kaum Pria dan Para Anak




Mengapa Rasulullah meninggikan derajat seorang ibu, 3 kali lipat di atas ayah? Ya, tentu saja karena ibu mengalami setidaknya 3 hal yang tidak mungkin dilakukan seorang ayah, yakni: Hamil, melahirkan, dan menyusui.

Sahabat Ummi, bagi pria atau siapapun yang tidak pernah merasakan kehamilan, rasanya perlu mengetahui bagaimana beratnya mengandung janin hingga 9 bulan, agar mampu menghargai, menyayangi, dan mengasihi istri serta ibu.

Kita tidak akan membicarakan kehamilan yang bermasalah, misalnya ibu hamil yang tidak bisa terkena sinar matahari selama sekian bulan masa kehamilan, atau ibu hamil yang tidak bisa makan apapun karena selalu muntah sehingga perlu diinfus, karena pasti luar biasa kesakitan yang dialaminya. Kita hanya akan membahas 'penderitaan' ibu hamil pada umumnya, yang membuat seorang bumil pantas mendapat kursi prioritas di angkutan umum, tanpa perlu dibantah.

Inilah beberapa hal yang terjadi pada tubuh seorang wanita yang sedang hamil, yang membuatnya perlu mendapat perhatian ekstra dari orang-orang terdekat.

1. Indera penciuman menjadi sangat sensitif

Tak perlu tersinggung ketika seorang wanita hamil trimester awal berkata badan orang lain bau, ruangan kamar bau, masakan bau, bahkan baju siapa pun bau, karena memang indera penciumannya berubah menjadi sangat sensitif.
Apapun yang berbau menusuk bisa menyebabkan wanita hamil pusing luar biasa, mual parah dan muntah-muntah.

Penelitian yang dilakukan Yvonne Bohn, MD, penulis “The Mommy Docs’ Ultimate Guide to Pregnancy and Birth” menemukan bahwa tidak hanya estrogen yang memicu indra penciuman ibu hamil lebih sensitif, tapi juga disebabkan oleh human chorionic gonadotropin atau HCG yang terjadi pada ibu hamil di trimester pertama.
Bayangkan betapa menderitanya seorang ibu hamil ketika harus tetap bekerja dan melewati jalanan dan angkutan yang penuh dengan asap kendaraan, asap rokok, bau keringat orang lain, bahkan debu jalanan, kesemuanya ini bisa menguras isi perutnya.
Bersyukurlah bagi ibu hamil yang bisa beristirahat di rumah selama masa kehamilan, khususnya trimester awal.

2. Sesak Nafas

Sesak nafas merupakan hal yang biasa selama masa kehamilan karena rahim yang tumbuh menjadi besar menyita banyak ruangan sehingga membatasi gerakan diafragma.
Selain itu, perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh ketika hamil juga menyebabkan hal tersebut.

3. Perubahan pada peredaran darah, khususnya di kaki

Perubahan pada peredaran darah selama kehamilan terutama mulai kentara pada kaki. Pembuluh darah akan semakin tertekan seiring dengan kandungan yang semakin membesar, terutama pembuluh darah yang mengalirkan kembali dari kaki.

Tekanan ini memperlambat peredaran darah pada kaki, dan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang cukup lama membuat hal ini semakin parah.
Peredaran darah yang terganggu menyebabkan kelelahan pada kaki. Tidak mengherankan, banyak wanita hamil yang mengeluhkan ingin dipijat kakinya karena merasa sangat tegang.
Maka, para suami dan anak yang telah mengerti, hendaknya membantu memijat perlahan kaki istri/ibu yang sedang hamil.

4. Nyeri sendi selama hamil

Kepala bayi di dalam rahim terletak tepat di atas tulang panggul yang keras. Posisi ini rentan bagi keselamatan bayi. Alhamdulillah, tubuh ibu hamil menghasilkan hormon relaksin yang dapat melemaskan tulang rawan yang menyatukan tulang keras. 

Relaksin mengendurkan simfisis pubis, tulang rawan yang terletak pada tulang kemaluan di depan kandung kemih. Relaksin diproduksi 10 kali lipat di atas normal selama kehamilan dan mempengaruhi semua sendi di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan beberapa wanita mengalami nyeri sendi selama hamil.

5. Masalah buang air kecil

Pergi ke kamar mandi berkali-kali jelas merupakan bagian kehamilan. Penyebabnya adalah tekanan rahim terhadap kandung kemih, yang membatasi kemampuan kandung kemih untuk diisi air seni.
Tekanan ini terutama terjadi pada trimester pertama ketika rahim tumbuh sepenuhnya di dalam pelvis, dan dalam timester ketiga, ketika rahim cukup besar. Hal ini menyebabkan ibu hamil sering mengalami buang air kecil.
Bayangkan, di usia kehamilan trimester 3, seorang wanita hamil yang baru saja keluar dari kamar mandi untuk buang air kecil, bisa saja langsung merasa ingin buang air kecil lagi tepat ketika keluar dari pintu kamar mandi. Sebuah kondisi yang tentu saja tidak mengenakkan.

6. Tangan kesemutan

Kehamilan dapat menyebabkan munculnya sindrom carpal tunnel. Sindrom ini ditandai dengan tangan mati rasa atau kesemutan yang disebabkan oleh edema atau pembengkakan cairan di bawah kulit. Pertambahan cairan akan berkumpul di pergelangan kaki dan pergelangan tangan karena pengaruh gravitasi. Pada pergelangan tangan, pembengkakan ini dapat mengganggu saraf dan menyebabkan rasa kesemutan.

Semoga Allah meridhoi para ibu hamil yang bersabar dan tetap dalam kesabarannya hingga kelahiran sang buah hati.

Baru 6 hal saja yang dipaparkan di artikel ini, namun semoga mampu menginspirasi para anak dan remaja untuk berysukur dan mencintai ibunya, juga memotivasi suami untuk menyayangi istri yang sedang mengandung. 

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."