Bau mulut saat puasa memang sangat mungkin terjadi, bahkan sulit dihindari. Sebab, mulut yang tidak beraktifitas dan cenderung kering, ditambah dengan adanya bakteri yang berkembang dalam mulut menyebabkan aroma tidak sedap keluar dari mulut pada saat berbicara atau berbincang-bincang dengan orang lain. Hal itu tentu sangat mengganggu aktifitas dan kepercayaan diri seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Meskipun di hadapan Allah SWT, bau mulut orang yang sedang puasa jauh lebih wangi dibanding wangi minyak bunga kasturi, tetapi secara kasat mata bau mulut sangat mengganggu. Di bawah ini ada sejumlah cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang dapat Anda coba agar mulut tetap segar dan wangi selama puasa ramadhan.
Cara mencegah bau mulut saat puasa
- Minumlah air putih tidak kurang dari 8-10 gelas setiap hari di antara waktu berbuka dan sahur agar bau mulut dapat cepat dinetralisir. Air putih juga akan membantu meningkatkan produksi air liur (saliva) di dalam rongga mulut, yang nantinya dapat membantu menjaga kebersihan mulut.
- Selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, caranya adalah dengan menyikat gigi rutin setelah berbuka dan setelah makan sahur, jangan lupa untuk membersihkan bagian lidah. Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss) untuk menghilangkan sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi. Sisa-sisa makanan yang tertinggal dapat membusuk dan menyebabkan bau mulut.
- Cara mengatasi bau mulut saat puasa juga dapat menggunakan teh hijau. Seduhan teh hijau tanpa gula yang diminum saat berbuka dan sahur dapat mengobati bau mulut yang terjadi selama puasa. Teh hijau mengandung polyphenol, yang mampu membunuh bakteri di dalam mulut dan saluran pernafasan. Selain itu, teh hijau ini juga dapat mengurangi peradangan dalam rongga mulut dan saluran pernafasan akibat asap rokok.
- Makanlah buah dan sayur saat berbuka dan sahur, sayuran dan buah-buahan akan menyegarkan mulut yang berpuasa seharian, terutama buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, dan bengkuang.
- Hindari rokok. Merokok hanya akan memperburuk bau mulut yang dialami. Selain mengganggu kebersihan mulut, aroma dari rokok itu sendiri juga sangat tidak sedap.
- Jauhi makanan-makanan dengan bau menyengat, seperti jengkol, petai, bawang, dan durian selama puasa saat buka dan sahur.
- Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi untuk mencegah gigi keropos dan berlubang.
- Jangan makan makanan yang lengket dan dapat menempel di gigi, misalnya cokelat, biskuit, es krim, kue-kue basah, dan sebagainya. Jika Anda tetap ingin memakannya, segera berkumur untuk membersihkan mulut Anda dari sisa-sisa makanan tersebut agar tidak menempel di gigi Anda lebih lama.
- Pakai obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membersihkan mulut dan mengobati bau mulut tak sedap saat puasa. Antiseptik akan membunuh kuman dan bakteri penyebab bau mulut
- Berolahraga ringan, dan jangan tidur terlalu lama di siang hari dapat membantu meminimalisir bau mulut yang terjadi.
- Hubungi dokter jika mengalami masalah lebih serius pada mulut, seperti gigi berlubang, karang gigi, peradangan atau sariawan yang cukup parah.
Selamat mencoba beberapa cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang telah disebutkan di atas, semoga berhasil dan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan bagi seluruh umat muslim yang menjalankannya.