Heboh!! Terungkap Fakta Kenapa Dora Natalia mengamuk dan Tarik Rompi Anggota Polantas, Ternyata...

Dari potongan Video yang beredar sampai mendadak viral di sosial media, Selasa (14/12). 
Terlihat seseorang wanita marah­marah pada seseorang polisi lalu lintas di depan Gedung Santa 
Maria, Jakarta Timur. Dia menguber Polantas sambil menarik­narik baju petugas itu.  Tidak cuma itu, wanita itu juga memaki­maki petugas. 


Tidak buruh waktu lama tahu siapa identitas wanita itu. Dia bernama Dora Natalia, seseorang PNS Pegawai Biro Rencana Mahkamah Agung. Dora di ketahui telah bekerja lebih dari lima th. di lembaga peradilan itu. 

Mengapa Dora hingga mengamuk di jalan sampai kejar­kejar petugas? Setidaknya ada dua 
versi yang berkembang. Versi Pertama Pertama, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana bercerita pemicu kemar4han serta penyer4ngan Dora pada anggota polantas bernama Aiptu Sutisna. Dora emosi lantaran ditilang oleh Aiptu Sutisna. “Mau masuk buswa busway, lalu ditilang sama anggota. (Dia) tidak terima, ” ujar Sapta, seperti diambil Radarislam. com dari laman Merdeka. com, Selasa (13/12). 

Versus Kedua Seperti yang ditulis merdeka. com, seseorang sumber yang tidak dijelaskan namanya 
memberitahu kalau awalannya Dora berteriak pada Aiptu Sutisna yang sedang mengatur 
jalan raya. Dora memohon supaya Polantas itu mengurai kemacetan di jalur samping kanan yang 
macet parah. Bukanlah di jalur yang sedang dilewatinya yang ramai lancar. 

Mendengar teriakan Dora, Aiptu Sutisna lantas menghampiri Dora, Ia mencabut paksa kunci 
mobil wanita itu. Dora emosi lalu mengejar serta berupaya merebut kunci itu dari Aiptu 
Su. Dora juga tidak terima waktu pelat nomor kendaraannya dipotret. 

Tidak dapat merebut kuncinya kembali, dia berteriak­teriak serta menarik rompi yang dikenakan 
Aiptu Sutisna. Sontak, tindakan Dora jadi tontonan pengguna jalan Muda dan kaya. Dia jadi seseorang jutawan dari situs ini! 

Atas peristiwa ini, Aiptu Sutisna segera melaporkan peristiwa itu ke Polres Jakarta Timur. 
Penyidik telah memohon keterangan darinya. Untuk lengkapi laporannya, Sutisna juga menyerahkan bukti­bukti berkaitan peristiwa yang pernah jadi tontonan warga serta jadi viral di sosial media. Polres Jakarta Timur akan memanggil serta memohon info Dora. 

“Barang buktinya bajunya yang robek­robek, pangkatnya yang copot sama rekaman video, 
itu yang ambillah video itu anggota juga, rekan korban yang sedang bertugas, ” beber AKBP 
Sapta. 

Dengan cara terpisah waktu dihubungi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Mahkamah 
Agung (MA, Ridwan Mansyur mengakui kecewa dengan tingkah laku Dora. “Kita kan ada aturan. Jabatan sebagai PNS tak bisa disalahgunakan. Namun namanya manusia, ada saja, ” lanjutnya. 
Pihaknya juga enggan ikut serta serta dikaitkan dengan masalah yang menerpa pegawainya 
itu. 

“Itu kan bukanlah dalam rangka kedinasan. Nah jadi itu tanggung jawab sendiri, ” tegasnya. 
Walau demikian, Ridwan menyampaikan kalau pihaknya juga belum bisa menetapkan sanksi 
atas perbuatan wanita yang menjabat sebagai pegawai Biro Rencana MA itu. Radar 
Islam/Merdeka