Niat baik Jamilah, guru honorer SDN 20 Sungai Radak, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, justru selesai meny4kitkan. Padahal dia berniat menegakkan disiplin pada siswanya.
Jamilah mesti alami pelec3han, karena rambutnya yang panjang dipotong oleh orang-tua siswa, yang tidak terima lantaran rambut anaknya dipotong oleh guru tersebut .
Ketua PGRI Terentang, Berikan Robiansyah, menyampaikan, masalah ini begitu mencederai dunia pendidikan.
" Kita telah laporkan masalah ini ke Polsek Terentang supaya diolah dengan cara hukum. Lantaran ini sangatlah keterlaluan, " kata Berikan waktu dihubungi Tribun Pontianak (Tribun Network), Senin (30/5/2016).
Sebelumnnya, momen yg tidak menyenangkan untuk guru Jamilah, terjadi pada Kamis (19/5/2016) sore. Waktu itu, orang-tua yang tidak terima rambut anaknya dicukur, membalas mencukur rambut Jamilah.
Ketua PGRI Terentang, Beri Robiansyah, mengatakan, Kamis pagi itu, Jamilah mencukur rambut beberapa orang muridnya yang panjang, sesudah tiga kali dia berikan peringatkan.
" Telah tiga kali ditegur lantaran rambut siswa itu panjang. Terkecuali siswa yang disebut ada pula siswa lain yang dipotong rambutnya oleh Bu Jamilah, tetapi cuma satu yang bereaksi, " kata Beri, Senin (30/5/2016).
Sesudah rambut siswa itu dipotong dia segera melapor pada orangtuanya.
Ternyata orang-tua siswa itu tidak terima serta berusaha melakukan pembal4san dengan mem0tong rambut Jamilah.
" Orang-tua siswa itu segera mendatangi rumah guru itu lalu buka jilbab serta segera memot0ng rambutnya. Ketika peristiwa, selain guru, ada pula bidan yang melihat peristiwa itu " jelas Beri.
sumber :http://forums.merdeka.com/