Untuk Pria....!!! Menikahlah Sebelum Mapan, Agar Istri Dan Anak2mu Tau Arti Perjuangan, Tolong Batntu Sebarkan Ya



Dan entah karena apa saya teringat dengan kata ­kata yang dibuat judul diatas, Buktinya banyak kita lihat pasangan suami istri yang ketika belum menikah rezeki seret namun setelah nikah terasa lebih dari cukup dan akhirnya bisa hidup mapan.

Berbahagialah bagi mereka yang berani menikah sebelum mapan. Beruntunglah bagi mereka yang mendapatkan pasangan yang belum mapan.

Banyak dari mereka yang selalu menunda menikah dengan alasan hidupnya belum mapan. Padahal kata 'mapan'sendiri relatif. setiap orang punya penafsiran yang berbeda tentang arti kata 'mapan'.

Bagi saya sendiri, arti kata 'mapan' sebenarnya sangat luas, bukan hanya mencakup perkara kekayaan duniawi saja, bisa jadi arti mapan adalah soal kesanggupan seseorang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Jika kata mapan hanya diartikan sebatas uang atau jabatan, bukankah sering kita lihat mereka yang secara materi bisa dikatakan lebih dari cukup dan sukses dalam berkarir namun tak kuasa ketika menghadapi ego dan amarahnya sendiri?

Buat apa punya banyak harta, karir gemilang namun tak punya rasa tanggung jawab pada keluarga. Banyak kita lihat suami yang rela membuat istri dan anak anaknya 'susah' bahkan suka memanjakan diri sendiri , atau malah bisa jadi hobinya memanjakan selingkuhannya. Artinya harta yang melimpah sama sekali tak akan berguna dalam sebuah pernikahan jika kita tak punya 'cinta' untuk menjalaninya. 

Tidak sedikit suami yang sudah 'mapan' duluan sebelum menikah merasa bahwa dialah yang memiliki 'uang' dialah yang punya 'penghasilan', dialah yang bisa mempunyai 'kemapanan', orang­orang bertype seperti ini sering tidak menghargai dan merendahkan istrinya.

'Jika Kamu nekat menikah sebelum mapan, lantas istri dan anakmu dikasih makan apa? Mau makan cinta?' Barangkali pertanyaan itulah yang akan sering dilontarkan. Tapi mereka lupa bahwa mapan dan tanggung jawab merupakan dua hal yang berbeda. Dan yang dibutuhkan dalam hubungan pernikahan bukan harta dunia yang melimpah, Namun hanya satu: Tanggung jawab!

Menikahlah sebelum mapan, karena ini adalah pilihan orang ­orang cerdas, yang hidupnya dipenuhi rasa optimis yang melimpah sekaligus empati yang mendalam. Bagi kamu yang sedang mencari pasangan, Carilah orang yang seperti ini. Pilihlah orang yang mengajak Kamu menuju sukses dan bahagia, bukan orang yang sudah 'merasa' sukses lalu hanya akan menjadikanmu hanya sebagai pelengkap' saja.

Menikahlah sebelum kamu mapan, agar istri dan anak anakmu dibesarkan bersama dengan kesulitan yang kamu hadapi, agar istri dan anakmu kenyang dengan kebesaran dan keajaiban Allah, jangan sampai kamu tinggalkan anak istrimu dalam keadaan tidak paham bahwa sejatinya hidup adalah sebuah proses perjuangan.

(Sumber:http://www.redaksione.com)