Bersikaplah Tawadhu Di Hadapan Istri




Rasulullah saw bersikap tawadhu’ (rendah diri) dihadapan istri-istrinya,
sampai-sampai beliau membantu istri-istrinya dalam menjalankan pekerjaan rumah tangga meskipun ditengah kesibukan beliau menunaikan kewajiban beliau untuk menyampaikan risalah Allah atau kesibukan mengatur kaum muslimin.

Aisyah berkata, “ Rasulullah saw dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu shalat maka beliau pun pergi shalat “. (HR.Al Bukhari)
Urwah berkata kepada Aisyah, “ Wahai ummul mukminin, apakah yang dikerjakan oleh Rasulullah saw jika ia bersamamu (dirumahmu)?”, Aisyah berkata, “ Ia melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sendalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember “. (HR.Ibnu Hibban)

Dalam buku Syama’il karya At Thirmidzi, “ Dan memerah susu kambingnya “. (dishahihkan oleh Syaikh Al Bani)

Berkata Ibnu Hajar, hadits ini menganjurkan untuk bersikap rendah diri dan meninggalkan kesombongan serta seorang suami yang membantu istrinya.

(Sumber:http://www.reportaseterkini.net)