TERUNGKAP!! Menurut Rasulullah Di Tempat Ini Nabi Isa Akan Turun Kebumi

shareinfomanfaat.blogspot.com - Bagaimana dan kapan Nabi Isa turun ke bumi? Setelah dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa untuk turun ke bumi turun di menara putih ditimur damaskus, Syria. Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; beliau taruh kedua telapak tangan beliau disayap dua malaikat. Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah/menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.


Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan pada Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal. Nabi Isa turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat dibelakang pemimpin kelompok itu.

Dali-dalil yang menerangkan perihal diatas adalah sebagai berikut.
Dalam hadits Nawwas bin sam’an yang panjang yang membicarakan kemunculan Dajjal dan turunnya Isa, Rasulullah bersabda:
ketika Allah mengutus AL-masih bin Maryam, maka dia turun didekat menara sebelah timur Damaskus. Dia antara dua kain yang dicelup dengan warna kuning, dia meletakkan telapak tangannya pada sayap-sayap dua malaikat. Ketika dia menundukkan kepalanya maka kepalanya meneteskan air, ketika dia mengangkat kepalanya maka tercuculah darinya air bagaikan mutiara yang jernih. Tidak halal bagi seorang kafir pun mencium bau nafasnya kecuali si kafir itu pasti mati, padahal bau nafasnya dapat mencapai sejauh pandangan matanya. Isa bin Maryam mengejar Dajjal hingga dia berhasil menangkapnya dipintu Ludd, lalu dia membunuh Dajjal. Selanjutnya Isa bin Maryam didatangi oleh suatu kaum yang dilindungi Allah dari Dajjal, lantas dia mengusap kotoran dari wajah mereka dan menceritakan kepada mereka tingkatan mereka disurga.

Aus bin Aus Ats-tsaqafi meriwayatkan bahwa rasulullah bersabda, ”Isa bin Maryam akan turun dimenara putih sebelah timur kota Damaskus “.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
Tiada seorang nabi pun antara diriku dan dia –yakni Isa- sesunguhnya dia pasti turun. Apabila kalian melhatnya maka kenalilah dia: dia itu seorang pria yang semapai(tidak tinggi dan tidak pendek), berkulit antara merah dengan putih, memakai dua helai(lapis kain baju, seolah-olah kepalanya meneteskan air walau tidak basahi oleh apapun. Dia memerangi manusia atas dasar Islam. Dia menghancurkan salib, membunuh babi dan meletakkan jizyah. Allah membinasakan pada zamannya semua agama yang ada kecuali Islam. Al-Masih Isa juga membinasakan Dajjal, lalu dia tinggal dibumi selama 40 tahun. Akhirnya dia wafat dan jenazahnya dishlatkan oleh kaum muslimin.

Al-Hafizh ibnu katsir mengumpulkan hadits-hadits Nabi yang berbicara tentang turunnya Isa bin Maryam dan tempat-tempat terbunuhnya dajjal. Beliau mengompromikan antara hadits-hadits tersebut, menjelaskan mana yang shaih dan mana yang lemah. Adh-Dhalalah adalah dimenara Timur kota Damaskus. Setelah ia muncul, kaum muslimin akan bergabung kepadanya, lalu bersama dengan mereka Nabi Isa akan berangkat menuju Dajjal yang sedang bergerak menuju Baitul Madis. Dia akan bertemu dengan Dajjal dan bala tentaranya di’Aqabah Afiq, dan dajal akan melarikan diri. Nabi Isa mengejarkan dan berhasil menyusulnya hingga digerbang Ludd. Nabi Isa berhasil membunuh Dajjal ketika Dajjal  hendak menuju masuk kedalam kota tersebut. Nabi Isa sempat berkatakepada Dajjal,”Sesungguhnya aku memiliki pukulan yang engkau tidak akan mungkin mampu untuk mengelaknya”. Jika melihat Dajjal melihat(mendekat) kepada Nabi Isa, maka ia akan meleleh sebagaimana melelehnya garam yang terkena air. Jadi, Nabi Isa berhasil menyusul Dajjal dan mebunuhnya dengan tombak di gerbang Ludd. Dan tempat itu pula Dajjal akan mati sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa riwayat shahih.

Ibnu katsir berkata,”Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menorah putih bagian timur Damaskus. Dan dalam beberapa kitab say abaca beliau turun di menara putih sebelah timur Masjid jami’ Damaskus dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara. Karena di Damaskus tidak dikenal ada menara dibagian timur selain disebelah Masjid Jami’ Umawi di Damaskus sebelah timur. Inilah pendapat yang lebih sesuai karena beliau turun ketika sedang berbicara iqamat untuk shalat, lalu imam kaum muslimin berkata kepada beliau,” Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Kemudian beliau menjawab,” Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk anda.”Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata,” Sebagian Anda merupakan amir(pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini.  [shareinfomanfaat.blogspot.com]