TERUNGKAP!! Mengapa Allah Memilih Turunnya Nabi Isa Di Akhir Zaman Bukan Nabi Yang Lain

shareinfomanfaat.blogspot.com - Hikmah Diturunkannya Nabi Isa, bukan Nabi yang lain
Diantara ulama banyak yang mencari hikmah dibalik turunnya Isa bin Maryam diakhir zaman, bukan nabi lainnya atau Nabi Muhammad sendiri. Inilah beberapa pendapat mereka yang dapat kami kumpulkan:


Pertama: Sebagai bantahan Yahudi yang mengklaim bahwa mereka telah membunuh Isa bin Maryam. Sungguh Allah akan mengungkap kedustaan mereka. Isa nantinya yang akan membunuh mereka dan membunuh pemimpin mereka, yaitu Dajjal. Dengan Demikian terbuktilah firman Allah yang membantah kalim Yahudi yang merasa telah membunuh atau menyalibnya.

Kedua: Disamping menyanggah kalim yahudi yang mengaku telah membunuh Isa, sebaliknya dengan turunnya Isa maka akan terbongkarlah segala maker dan kebohongan mereka, karena justru Nabi Isa dan kaum muslimin lah yang kelak akan membunuh mereka tanpa sisa (di akhir zaman kelak).

Ketiga: Isa bin Maryam telah menemukan dalam injil mengenai keutamaan umat Muhammad sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
Dan sifat-sifat mereka(para sahabat Nabi) dalam injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besrlah dia dan tegak lurus diatas pokoknya.(Al-Fath[48]: 29)
Ketika Allah menjelaskan kepada kepada Nabi Isa akan keutamaan dan kelebihan umat Rasulullah di akhirat kelak, maka Nabi Isa memohon kepada Allah agar menjadi bagian mereka(para sahabat). Allah pun mengabulkan doanya. Allah membiarkan beliau  hidup hingga akhir zaman. Beliau pun akan menjadi pengikut Muhammad ketika Dajjal muncul, beliau pun menumpasnya.
Imam Malik berkata,” Telah sampai berita kepadaku bahwa orang-orang Nashrani bila melihat para sahabat menaklukan Syam, mereka berkata,’Demi Allah, sesungguhnya mereka lebih baik dari kaum hawariyyun sahabat Nabi Isa….”

Keempat: Turunnya Isa dari langit semakin dekat ajal beliau. Beliau pun akan dimakamkan dimuka bumi. Oleh karena itu, ini menunjukkan bahwa tidak ada mahluk yang terbuat dari tanah  yang mati ditempat selain bumi (yakni alam dunia ini).

Kelima: Turunnya Nabi Isa juga adalah untuk membungkam Nashara. Sungguh Allah akan membinasakan berbagai agama di masa Isa turun kecuali agama saja yang tersisa yaitu Islam. Isa pun akan menghancurkan Sali-salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah(artinya tidak ada pilihan jizyah, yang ada hanyalah pilihan untuk masuk Islam).

Keenam: Nabi pernah bersabda:
Aku orang yang paling dekat dengan Isa bin Maryam as didunia dan akhirat, dan para Nabi adalah( dari keturunan) satu ayah dengan ibu yang berbeda, sedangkan agama mereka satu. 387. Tafsir ibu katsir I: 343)
388. HR. Bukhari no. 3443 dan muslim no. 2365, dari Abu Hurairah
Rasulullah adalah yang terspesial dan paling dekat dengan beliau. Isa bin Maryam sendiri telah member kabar gembira bahwa Rasulullah akan dating setelah beliau. Beliau pun mengajak umatnya untuk membenarkan dan beriman terhadap hal itu. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil sesunguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu taurat, dan member kabar gembira dengan (datangnya)seorang Rasul yang akan dating sesudahku, yaitu namanya Ahmad(Muhammad).”(Ash-Shaff [61]:6)

Ketujuh, dan ini yang paling penting dan utama, yaitu turunnya Isa diakhir zaman adalah untuk menghilangkan fitnah terbesar dimuka yang berlangsung selama ribuan tahun lamanya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa fitnah Dajjal adalah fitnah terbesar yang menggelincirkan milyaran manusia hingga mereka menyekutuhkan Allah. Tingkat kerusakan yang timbul akibat fitnah dan propagandanya menyebar diseluruh penjuru dunia. Maka dengan keadilan , Allah menurunkan Isa bin Maryam untuk mengakhiri fitnah dunia dan mengantarkan manusia hidup dalam keadilan dan kedamaian yang sesungguhnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah riwayat tentang kedamain dunia dimasa Nabi Isa ,..” Kemudian Allah menurunkan hujan, dan tak ada rumah tanah liat maupun bulu yang dapat menahan airnya, lantas mencuci bumi hingga bersih sperti cermin kaca. Kemudian diperintahkan kepada kami. ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah berkahmu.’Maka pada hari itu sejumlah orang dapat memakan buah delima dan bernaung dibawahnya. Dan susupun diberi berkah, sehingga susu seekor untah bunting yang sudah dekat melahirkan dapat mencukupi banyak orang, susu seekor sapi mencukupi untuk satu orang satu kabilah, dan susu seekor kambing mencukupi untuk satu keluarga…” shahih Muslim, kitab Al-fitan, Bab Dzikr Ad-Dajjal 18: 63-70 [shareinfomanfaat.blogspot.com]