Rasulullah : Kelak Akan Terjadi Hujan Yang Tidak Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia

shareinfomanfaat.blogspot.com - BANYAK HUJAN TETAPI SEDIKIT TANAMAN. Dari abu hurairah,bersabda rasulullah: Yang di maksud dengan paceklik bukanlah mereka tidak di limpahi hujan,akan tetapi paceklik itu mereka tetap di beri hujan dan di limpahi hujan lagi,tetapi bumi tidak menumbuhkan satu tanaman pun.



Dari abdullah bin amr bin ash rhuma,dia berkata:
Dajjal itu memiliki tanda-tanda tertentu. Apabila mata air-mata air kering, sungai sungai habis airnya, bunga-bunga yang harum baunya menguning layu, madzhij dan hamdan berpindah dari irak, lalu qinnasrin turun, maka kalian tunggulah dajjal pada pagi hari itu atau sore harinya.

Revolusi industri yang di tandai dengan di temukannya mesin uap telah menjadi babak baru bagi beragam penemuan-penemuan penting lainnya. Dan abad 20 ini telah menjadi bukti betapa ramainya penemuan-penemuan teknologi susulan, dan berikutnya telah mendorong mereka untuk mengkonsumsi bahan bakar fosil lebih banyak dari sebelumnya. Sejak tahun 1950 sampai 1979M konsumsi energi fosil dunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat sekarang ini. Efek yang di timbulkan dari pembakaran bahan-bahan ini dalam industri dan mobil bercampur uap air dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang. Kalau larut dalam hujan, asam-asam ini jatuh ke tanah dengan akibat hancurnya hutan, tanaman pangan, dan berbagai organisme yang hidup di air tawar.

Jika seseorang melakukan pembakaran dengan energi fosil berupa batubara dan minyak, maka akan keluar emisi SO, partikel, dan nitrogen oksida. SO2 dan NO. Jika gas-gas tersebut bereaksi di udara, maka terbentuklah polutan sekunder seperti NO2, asam nitrat, butiran asam sulfat. Polutan yang jatuh ke bumi akan menjadi hujan asam, dan partikel asam.

Betapa menakjubkannya ketika peristiwa alam yang hanya bisa di deteksi dengan sains  dan teknologi modern itu ternyata telah di nubuwatkan sejak abad 15 yang silam. Memang bahasa hujan asam tidak di kenal di kalangan sahabat, rasulullah hanya menjelaskan tentang adanya hujan yang memiliki dampak merusak atau tidak memberi banyak manfaat bagi manusia.

Dari anas,bersabda rasulullah:
Akan datang kepada manusia suatu masa yang langit melimpahkan hujan  tetapi bumi tidak menumbuhkan tanaman.
Hadits tersebut mengisyaratkan tentang salah satu bentuk hujan yang akan banyak terjadi menjelang akhir zaman, dimana hujan tersebut tidak mampu menumbuhkan tanaman.  Wallahu a’lam bish shawab,nampaknya tidak ada penjelasan yang lebih tepat tentang hakikat hujan yang di sebutkan oleh rasulullah tersebut melainkan hujan asam ini. [shareinfomanfaat.blogspot.com]