Satu sendok teh kunyit sehari mencegah peradangan, penimbunan toksin, rasa nyeri, dan tercetusnya kanker.
Ya, kunyit sudah terkenal sejak 2,5 abad lalu di India, sebagai tumbuhan anti inflamasi / peradangan, anti bakteri, sekaligus memiliki sifat detoks yang baik, sekarang terbukti bisa mencegah penyakit alzheimer dan kanker.
Kunyit mencegah peradangan:
Bagi orang yang sering menelan obat anti radang, sebaiknya beralih dengan mengonsumsi kunyit (tumeric / curcumin) setiap hari, supaya tubuh dapat terhindar dari radang, terutama di tenggorokan.
Baik untuk otak:
Mau anak Anda cerdas? Konsumsi kunyit atau curcumin sudah terbukti dapat mencegah beragam penyakit yang menyerang otak, termasuk alzheimer. Otak harus terus mendapat asupan gizi yang baik, karena semua penyakit yang menyerang otak sudah pasti mematikan.
Mengurangi resiko kanker:
Kanker bisa terjadi karena makanan dan gaya hidup yang buruk. Kunyit dipercaya dapat mengurangi resiko kanker pada tubuh kita, karena sifatnya yang anti inflamasi, sekaligus membentengi tubuh dari penyebaran kanker ke sel-sel tubuh yang lain.
Memperbaiki sistem pencernaan:
Konsumsi kunyit setiap hari akan memperbaiki sistem pencernaan, mengurangi tumpukan gas dalam usus, sekaligus melindungi peradangan usus.
Melindungi jantung:
Kunyit dapat menjadi alat pelindung jantung dari serangan kolesterol jahat, akibat pola makan yang buruk, dan stress. Sayangi jantung kita dengan memberikan asupan rempah kunyit setiap hari.
Menghilangkan gejala rematik:
Anti inflamasi alami dari kunyit sudah terbukti meredakan dan menghilangkan gejala rematik, sehingga persendian kita dapat berfungsi dengan baik.
Anti Penuaan Alami:
Mau awet muda? Sering aja mengonsumsi kunyit tiap hari, dengan takaran tepat, tanaman ini akan membantu mengurangi radikal bebas dan membersihkan tubuh dari toksin dan memberikan rasa nyaman.
Itu sebabnya ada jamu dari kunyit kan?