shareinfomanfaat.blogspot.com - Suatu saat, manusia akan berkumpul di padang mahsyar, dan mereka di bagi sesuai dengan amal masing-masing. Sebelum tiba masa tersebut, hendaknya seseorang mempersiapkan bekal yang membantunya menuju jalan yang aman, yaitu dengan memperbanyak shadaqah. Tentang hal ini allah berfirman :
“ Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah ( di jalan allah ) sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepadamu, sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli, dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah , orang-orang dzalim’’. (QS.Al-Baqarah [2] : 254 ).
Al-allamah abdurrahman bin nashir as-saadi berkata: Ayat ini menunjukan kelembutan Allah terhadap para hamba-Nya. Sebab, Allah memerintahkan mereka untuk mempersembahkan sesuatu yang Allah berikan kepada mereka, berupa shadaqah wajib (zakat) dan sunnah, agar hal itu menjadi tabungan dan pahala yang banyak bagi mereka pada hari orang-orang yang beramal butuh kepada setitik kebaikan. Tidak ada lagi perniagaan di hari itu. Andai seseorang menebus dengan emas sepenuh bumi dari siksaan pada hari kiamat maka tidak akan diterima darinya. Tidak akan bermanfaat baginya seorang kekasih dan sahabat, baik itu karena kedudukannya atau syafaatnya. Itulah hari yang merugi dan para pelaku kebathilan di dalamnya, dan akan terjadi kehinaan bagi orang-orang yang dzalim. [shareinfomanfaat.blogspot.com]