shareinfomanfaat.blogspot.com - Allah swt dalam surat Al-Mujadilah ayat 2 :“ Orang-orang yang menganggap istrinya sebagai ibu diantara kalian (padahal jelaslah) bahwa istri bukanlah ibu mereka. Ibu mereka tiada lain adalah wanita yang melahirkan mereka. Sesungguhnya mereka itu benar-benar mengucapkan ucapan mungkar lagi dusta “.
Seorang istri ketika berada di tempat tidur, selain dilarang melihat kemaluan suaminya, ia juga dilarang membayangkan Badan laki-laki lain. Hal ini, sudah menjadi satu ketetapan dari Allah swt dan Rasul-Nya, karena apabila seorang istri menyamakan badan suaminya dengan Badan laki-laki lain atau seorang suami menyamakan badan istrinya dengan badan ibunya, maka akan terjadi jatuhnya talak dhihar. Secara adab kesopanan pun, rasanya tidaklah pantas apabila menyamakan badan ibu yang wajib dihormati dengan badan istri yang wajib di hubungi.
Apabila seorang suami mengatakan kepada istrinya bahwa Badannya seperti badan ibunya, maka di kategorikan sebagai mentalak dhihar dan ucapanya itu hanya bisa di cabut dengan membayar kifarat.
Demikian juga dengan para istri. Merupakan suatu keharaman apabila seorang istri membayangkan badan suami yang sedang berhu.bbungan ba.dan itu sebagai badan ayahnya atau badan pria lain. Hal ini menunjukkan ketidak tulusan istri dalam memberikan pelayanan sek.,s terhadap suami. Padahal tanpa ketulusan pelayanan, bisa jadi kepuasan yang di dapatkan oleh suami kurang sempurna. Dan akibat yang paling buruk adalah terjadinya perceraian antara keduanya.
Menyadari hal itu, maka sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang istri muslimah untuk tidak menghadirkan bayangan pria lain ketika berhu..bungan dengan suaminya. [shareinfomanfaat.blogspot.com]