Manfaat
Setiap 100 gram buncis cukup untuk memenuhi kebutuhan harian 20% vitamin C, 18% Vitamin K dan 13% Vitamin A. Selain itu, ada banyak serat dan sejumlah vitamin B1, B2, B3, B6, dan B11. Buncis juga mengandung mineral, seperti mangan, molybdenum, magnesium, potasium, zat besi, fosfor, kalsium dan tembaga. Kandungan efek antioksidan kuat.
Penelitian terbaru menginformasikan adanya lutein, beta –karoten, violaxan-thin, dan neoxanthin dalam buncis. Flavonoid dalam buncis mencakup querceti, kaemferol, catechin, procyanidin dan epicatechin. Setelah itu, buncis juga mempunyai beberapa senyawa berikut: saponin, triterpenoida, steroida, stigmaserin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, tannin, fasin(toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral, jadi banyak sekali kandungan-kandungan gizi dalam buncis sehingga tentu saja, sayuran ini bisa digunakan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.
Kadar protein yang tinggi pada buncis , dapat diserap oleh tubuh dan berguna untuk mengendalikan glukosa atau kadar gula dalam darah. Maka dari itu, buncis sangat sesuai bagi para penderita diabetes. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi penderita diabetes agar gula darah tetap dalam ambang batas aman.
Buncis yang juga kaya akan serat berguna untuk membantu sistem pencernaan. Sementara untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah yang bisa memicu serangan jantung diperlukan sistem pencernaan yang bekerja dengan baik. Oleh sebab itu buncis baik untuk dikonsumsi oleh pasien penyakit jantung. Dengan mengkonsumsi buncis minimal empat kali seminggu dapat membantu organ jantung kita tetap sehat, manfaat ini kita dapatkandari buncis karena asam folat yang dikandungnya.
Kandungan Vitamin B1, B6 dan vitamin C dalam buncis juga dapat membuat sistem imun atau kekebalan tubuh kita meningkat. Sementara kandungan mineral seperti mangan. Kalium , zat besi dan magnesium yang ada dalam buncis penting untuk metabolism tubuh.
Serat yang begitu tinggi dalam buncis dapat berguna untuk melarutkan batu ginjal sekaligus mencegah pembentukan batu pada ginjal. Oleh karena itu banyak dokter menganjurjan makanan ini dikonsumsi oleh psiennya .
Olahan
Ada baiknya Anda sering mengkonsumsi buncis. Jika bosan dengan menu masakan buncis yang sudah biasa, resep berikut bisa di coba.
Tumis Buncis Campur wijen
Bahan:
- 300 gram buncis, potong serong
- 2 sendok makan wijen, disangrai
- 1 sdm bawang putih cincang
- 1sdm cabai merah cincang
- 1 sdt gula merah
- 2 sdm minyak goring
- 1sdm saus tiram
- ½ sdm kecap manis
- ½ sdm kecap saus ikan
- Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan saus tiram, saus ikan, kecap asin. Lalu tambahkan 2-3 sendok makan air.
- Masukkan buncis, aduk-aduk selama kurang lebih 10 menit.
- Masukkan irisan cabai merah, wijen, masak hingga agak mengering.
- Angkat dan sajikan . [shareinfomanfaat.blogspot.com]