JANGAN Buang Sampah Dapurmu Yuk Kita Olah menjadi Pupuk, Begini CARANYA!


Sebagian besar pupuk kompos yang berasal dari sampah dapur adalah sampah organik yang terdiri atas sampah sayuran serta buah-buahan.


Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai.

Dengan pengolahan yang tepat, sampah ini bisa jadi pupuk yang berguna untuk tanaman Anda. Bagaimana caranya pembuatannya?

– Kumpulkan sampah sisa rumah tangga Anda. Yakinkan sampah sudah dipisahkan pada yang organik serta non-organik. Sampah yang akan dipakai untuk membuat pupuk yaitu sampah organik. Untuk sampah sayuran, pakai sayur yang belum lewat sistem pemasakan.

– Cincang sampah organik dengan ukuran 1-2cm. kemudian masukkan ke ember besar.

– Diamkan sampah sampai membusuk. Untuk proses pembusukannya, Anda dapat membiarkan sampah membusuk dengan sendirinya atau dipercepat prosesnya dengan menggunakan larutan EM4. Larutan ini dapat diperoleh pada berbagai toko yang jual keperluan bercocoktanam.

– Tutup rapat ember yang diisi sampah organik tadi. Tambahkan larutan pembusuk setiap saat Anda memasukkan sampah baru ke ember. Tempatkan ditempat yang teduh.

– Aduk ember dengan cara teratur setiap 3 hari sekali supaya kombinasi rata.
– Diamkan ember sampah organik itu sampai kurang lebih 2 minggu, sampai berlangsung sistem komposting. Pada akhirnya kelak bakal ada dua jenis pupuk, pupuk cair serta pupuk padat.
– Saat sebelum dipakai juga sebagai pupuk atau media tanam, kompos yang padat mesti terlebih dulu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Sesaat untuk yang cair dapat segera dipakai pada tanaman.
– Cairan kompos dicampur dengan air dengan perbandingan 1 : 5. Bila cairan kompos keluarkan bau yg tidak enak dapat dicampurkan dengan kapur sirih yang sudah dicampurkan dengan air.