Tips Memelihara Ukhuwah Islamiyah: Jangan Lakukan Perkara Ini



KATA ukhuwah dan ikhlas adalah kata-kata yang mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan. Bagaimana agar ukhuwah Ialamiyah tetap erat dan kuat? Tentu saja, setiap muslim harus dapat menjauhi segala sikap dan perbuatan yang dapat merusak dan merenggangkan ukhuwah tersebut.

Rasulullah saw bersabda, diantara tujuh orang yang akan mendapatkan perlindungan kecuali perlindungan-Nya adalah dua orang yang mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah. “Tidak sempurna iman salah seorang diantara kamu hingga mencintai saudaranya, seperti mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari)

Yang paling sederhana adalah senyuman dihadapan saudara muslim sebagai sedekah. Seperti sabda Rasulullah saw: “Senyummu dihadapan wajah saudaramu adalah sedekah bagimu, memerintah yang ma’ruf dan melarang yang munkar adalah sedekah, memberi tahu seseorang bahwa tempat itu sesat adalah sedekah, melihat sesorang yang rendah penglihatannya adalah sedekah, menyingkirkan batu atau duri atau tulang dari jalan adalah sedekah, dan menuangkan air dari bejanamu ke bejana saudaramu adalah sedekah.” (HR. At Tirmidzi).

Sabda yang lain, Rasulullah Saw bersabda: “Hak seorang muslim terhadap muslim yang lainnya ada enam perkara:

1) Jika engkau bertemu dengannya, maka berikanlah salam kepadanya,
2) Jika ia mengundangmu, datanglah,
3) Jika ia meminta nasihat, maka nasihatilah,
4) Jika ia bersin dan memuji Allah, maka jawablah (dengan doa),
5) Jika ia sakit, maka tengoklah,
6) dan jika ia mati, maka antarkanlah ke kuburannya.” (HR. Muslim).

Sesudah memahami bahwa orang-orang yang beriman itu bersaudara, Allah melarang orang-orang beriman untuk melakukan perkara ini:

Jangan Mengolok-olok
Seperti firman Allah dalam QS. Al Hujurat ayat 11: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka yang (mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang dilok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan)…

Jangan Memanggil Gelar yang Buruk
Dalam sambungan ayat tadi, Allah berfirman: “…. dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialan (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

Jauhi Prasangka dan Menggunjing
Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan dagng saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Hujurat: 12).

Jangan Biarkan Menderita
Rasulullah saw bersabda: “Seorang muslim adalah saudara sesama muslim, jangan menzaliminya dan jangan membiarkannya (menderita), barangsiapa yang membantu saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya, dan barangsiapa yang menghilangkan kesulitan seorang muslim, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya di hari kiamat…” (HR. Bukhari)
Jangan Sebarkan Aibnya

“…barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Jangan Iri Hati dan Mencari-cari Kesalahan
Rasulullah Saw bersabda: “Awas kamu berprasangka (buruk), karena berprasangka buruk itu adalah perkataan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari dan memata-matai kesalahan orang lain, janganlah iri hati satu sama lain, janganlah memutuskan hubungan satu sama lain, jangan saling membenci dan jadilah kalian hamba Allah yang saling bersaudara.” (HR. Bukhari).

Jangan Marah Lebih Tiga Hari
Rasulullah Saw bersabda: “Tidak halal bagi seseorang memusuhi saudaranya lebih dari tiga malam, keduanya bertemu kemudian yang satu berpaling dan yang satunya lagi berpaling, maka yang terbaik dari keduanya ialah memulai memberi salam.” (HR. Bukhari).

Jangan Menumpahkan Darah
Rasulullah Saw bersabda: “Setiap muslim atas muslim haram hartanya, kehormatannya, dan darahnya. Cukup jelek bagi seseorang yang menghinakan saudaranya yang muslim.” (HR. Abu Dawud)

Dan ingatlah, Rasulullah Saw Bersabda: “Tolonglah saudaramu, baik yang zalim atau yang dizalimi. Seorang laki-laki bertanya: “Wahai Rasulullah, aku akan menolongnya jika ia dizalimi, bagaimana jika ia zalim, bagaimana aku menolongnya? Nabi bersabda: “Cegahlah dia dari berbuat zalim, karena sesungguhnya itu adalah menolong dia.” (HR. Bukhari). (Desastian/Islampos)

(Sumber:https://www.islampos.com)