Seorang Entomologi dan Ahli Medis di University of Florida Dr Jonathan Day menjelaskan, sebagian orang menghasilkan lebih banyak bahan kimia tertentu di kulit. Misalnya saja asam laktat yang mencuri perhatian banyak nyamuk.
Selain itu, genetik juga menentukan beberapa faktor lain yang bisa mengundang perhatian nyamuk untuk mengisap darah Anda
Day mengatakan, mungkin yang paling penting yaitu tingkat metabolisme Anda, atau jumlah karbondioksida (CO2) karena membakar energi tubuh Anda
Nyamuk menggunakan CO2 sebagai sarana utama mereka mengidentifikasi target gigitan. Alasannya?
“Semua vertebrata menghasilkan CO2. Sementara itu benar bahwa moderasi tingkat metabolisme Anda melalui diet dan olahraga juga mempengaruhi nyamuk yang ingin mengisap darah manusia,” kata Day, sebagaimana dikutip Time,
Day menambahkan, wanita hamil dan orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, serta para peminum alkohol cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi yang lebih menarik perhatian nyamuk.
Ada pula orang yang mengenakan pakaian gelap lebih menarik bagi nyamuk dibandingkan pakaian bercahaya. Alasannya?
“Nyamuk memiliki masalah terbang dan angin, sehingga mereka tetap dekat dengan tanah yang cenderung berwarna gelap,” jelas Day.
Sumber: http://indoterkini.blogdetik.com/