Mayonaise atau yang sering disebut mayones adalah jenis saus yang menggunakan bahan utama dari telur. Saus ini digunakan sebagai penambah rasa berbagai makanan seperti salad sandwitch, burger, atau kentang goreng. Mayonaise berasal dari Amerika, sedang di Indonesia sendiri belum terkenal. Namun beberapa waktu terakhir ini sering kita temui mayonaise digunakan sebagai pelengkap makanan.
Sebenarnya mayonaise ini banyak dijual dengan kondisi siap saji. Namun anda sebenarnya bisa berkreasi dengan rasa yang lebih segar dengan membuatnya sendiri di rumah. Cara membuat mayonaise tidaklah terlalu rumit, berikut kami hadirkan cara membuat mayonaise yang bisa anda coba sendiri di rumah.
Resep Membuat Mayonaise
Bahan-bahan
- Minyak zaitun 300 ml, jika kesulitan mencarinya anda bisa menggunakan minyak kelapa.
- Kuning telur 2 butir
- Air jeruk nipis 1 sendok makan
- Saus Mustard 1 sendok teh
- Garam secukupnya
Cara Membuat mayonaise
Campur kuning telur dengan saus mustard kemudian kocok dengan mixer kecepatan rendah. Tambahkan sedikit garam pada adonan, teruskan kocok sampai lembut dan tercampur secara rata.
Sedikit demi sedikit masukan minyak zaitun dengan adonan tetap dikocok. Agar didapatkan mayonaise yang lembut usahakan dalam mengocok menggunakan mixer dilakukan secara konstan. Selain itu dalam menuangkan minyak zaitun jangan dimasukan sekaligus lakukan secara bertahap agar mengembang sempurna dan tercampur rata.
Kocok terus hingga adonan menjadi agak kaku, baru kemudian masukan air jeruk nipis. Nyalakan mixer dan kocok kembali.
Jika adonan terlalu kental tambahkan air panas 1-2 sendok makan.
Sesudah adonan menjadi lembut dan mengembang sempurna, maka mayonaise sudah bisa dikonsumsi. Anda bisa menyimpan mayonnaise di dalam lemari pendingin maksimal 3 hari.
Demikianlah resep cara membuat mayonaise yang bisa kami berikan. Cukup mudah bukan? Nah agar mayonaise terasa segar dan terjamin kesehatanya gunakan telur yang masih segar serta terjamin dari sisi kebersihanya. Biasanya kegagalan dalam membuat mayonaise ini disebabkan karena dalam pengadukan atau pengocokan tidak stabil. Anda bisa menggunakan kocokan manual namun lakukanlah secara konstan, akan tetapi hasilnya akan lebih baik jika menggunakan mixer