Teratai memang populer sebagai tanaman hias , termasuk juga dipakai sebagai symbol kesucian para pengikut budha karena sang Gautama selalu digambarkan duduk bersemedi diatas bunga teratai. Tetapi lebih dari wujudnya yang indah dan dianggap suci itu, teratai ternyata memiliki berbagai khasiat sebagai tanaman penyembuh yang bisa dimanfaatkan dari bunga, rimpang hingga akarnya.
Manfaat
Bunga teratai kuersetin , luteolin, isokuersitrin, kaempferol. Benangsari dalam bunga mengandung kuerseti, luteolin, isokuersitrin, galuteolin, juga alkaloid. Sementara tangkai bunga(receptacle) mengandung protein, lemak, karbihidart, karoten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit mengandung nelumbin. Biji teratai kaya akan pati juga mengandung raffinosa, protein, lemak, nuciferin, oxoushinesunine, N-norarmepavin. Tunas biji teratai kaya akan liensinin, isoliensinin, neferin, nuciferin. Sementara dau teratai dan tangkainya memiliki kandungan roemerin, nornuciferin, resin, dan zat tanat. Rimpang teratai kaya akan pati, protein, asparagin, vitamin C, selain itu juga mengandung katekol, d-gallocatechol, neochlorogenic acid, leucocynidin, leucodelphinidin, dan sementara akar teratai memiliki kandungan zat tanat dan asparagin.
Kandungan-kandungan tersebut bisa mengatasi berbagai macam penyakit antara lain: gangguan penyerapan makanan, diare, disentri, radang usus kronis, hepatitis, muntah-muntah, kanker, lesu tidak bersemangat, susah tidur, keputihan, pendarahan pada wanita, demam, jantung berdebar, tekanan darah tinggi,muntah darah, ejaku.lasi dini, insomnia, head stroke(pingsan karena hawa pana), vertigo, sakit gigi, beri-beri, mimisan, muntah darah, buang air besar berdarah, gangguan lambung, kurang darah, gangguan pada mati haid(menopause), wasir, dan lain-lain.
Nah dengan beragam khasiat diatas, maka selayaknya kita tidak lagi menganggap teratai sekedar tanaman hias, tetapi memanfaatkannya sebagai tanaman obat. Nah berikut olahan minuman berbahan biji teratai.
Es Biji Teratai Kacang Merah Gula Batu
Bahan:
- 1000 ml air
- 2 lembar daun pandan
- 150 gram gula batu atau sesuai selera
- 50 gram biji teratai
- 200 gram kacang merah, rendam selama+_ 3 jam, angkat dan tiriskan
- ¼ sdt garam
- Es batu secukupnya
- Pertama. Rebus air, kacang merah, gula batu, garam, daun pandan sampai mendidih. Setelah itu, kecilkan apinya, masak terus kacang merah matang dan lunak. Lalu angkat.
- Kedua . Rebuslah biji teratai dengan air secukupnya sampai matang dan lunak selama kurang lebih 30 menit. Angkat lalu tiriskan.
- Nah selanjutnya, campur bahan pertama dan kedua, lalu tambahkan es batu. [shareinfomanfaat.blogspot.com]