shareinfomanfaat.blogspot.com - Rasulullah saw bersabda : “ Sebaik-baik wanita adalah yang jika engkau melihatnya, akan membahagiakan dirimu, jika engkau memerintahnya akan menaatimu, dan jika engkau tidak berada disampingnya ia akan menjaga hartamu dan dirinya sendiri “.
Sebagai fitrahnya, wanita suka berpenampilan cantik dan menarik, bertubuh langsing, berpakaian bagus, dan beraroma wangi. Selalu ingin tampil menarik dan di perhatikan oleh sekelilingnya. Boleh-boleh saja wanita melakukan semua itu, namun islam pun telah membuat aturannya terkait dengan hal itu.
Agama islam telah memerintahkan seorang wanita untuk berhias dan memakai wangi-wangian bagi suaminya serta menjadikan perbuatan ini termasuk bagian dari sifat-sifat istri shalihah. Bukan malah berdandan secantik-cantiknya dengan hiasan yang beraneka ragam, ketika berkunjung atau di kunjungi oleh orang lain.
Ketika di luar rumah, seorang wanita di perintahkan untuk menjauhi sikap tabarruj atau berlebih-lebihan dalam berdandan atau memperlihatkan perhiasan (aurat) yang seharusnya tidak di tampakkan di depan umum. Namun justru hal yang sebaliknya. Ketika seorang wanita muslimah berada di dalam rumahnya terlebih lagi pada saat berdua saja di dalam ruang pribadi atau kamar bersama suaminya, maka hendaknya dia senantiasa mengupayakan untuk tampil semenarik mungkin. Karena tidak ada yang lebih baik bagi seorang laki-laki, selain istri yang berhias dan berdandan hanya untuk dirinya.
Istri yang sadar dan memahami serta menjunjung tinggi agamanya tentu akan berperilaku yang baik dan senantiasa mengutamakan hak suami atas dirinya. Wanita yang sudah menikah, maka seluruh jiwa raganya menjadi hak suami. Oleh karena itu, wajib bagi istri untuk memenuhi hak suami akan dirinya termasuk berhias hanya untuk suami tercinta. Karena hal ini merupakan tuntunan rasulullah saw dan beliau telah memerintahkan oang laki-laki untuk menemui istrinya ketika dia telah membersihkan diri, memotong rambut yang seharusnya di potong, serta berhias untuknya. Rasulullah saw bersabda :
“ Jika engkau masuk pada malam hari maka janganlah engkau menemui istrimu sehingga wanita yang di tinggalkan itu mencukur bulu dan menyisir rambut yang masih acak-acakan “.
Oleh karena itu, seorang istri berpenampilan sebaik-baiknya tanpa merubah ciptaan allah swt seperti berhias dengan mencukur alis, menyambung rambut, berpakaian menyerupai laki-laki, dan sebagainya. Namun berpenampilan dan berpakaian yang baik sesuai syariat serta tidak lupa untuk senantiasa tersenyum ketika suaminya menghampirinya di dalam kamar. Hal ini karena akan membuat suami merasa senang dan di hargai oleh istrinya. Selain itu dengan memperlakukan suami yang demikian maka Allah akan mendatangkan kebaikan dan pahala bagi istri.
Dengan demikian penampilan menarik yang di tampilkan oleh para istri muslimah hanyalah penampilan cantik yang disukai oleh suami dan di ridhoi oleh Dzat Yang Maha Menciptkan kecantikan. Sehingga nuansa kemesraannya di dalam kamar dengan suami akan di rasakan secara maksimal dan keridhaan-Nya pun dapat diraih. [shareinfomanfaat.blogspot.com]