beserta tatapan lembut & senyum haru, sang mak menjawab:
🔻 untuk bibir yg menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.
🔻 untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum lapang dada pada siapapun.
🔻 buat mata yang latif menawan, lihatlah selalu kebaikan orang berbeda.
🔻 buat tubuh yang langsing, sisihkanlah kuliner untuk fakir miskin.
🔻 buat jemari tangan yg lentik menawan, hitunglah kebajikan yg sudah diperbuat orang kepadamu.
🔻 untuk paras putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batin.
🔻 Anakku, janganlah sombong akan kecantikan fisik kerena itu akan pudar sang waktu.
🔻 Kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian.
Apabila anda benar, maka anda tidak perlu murka .
Apabila kamu keliru, maka kamu harus minta maaf.
🔺 Kesabaran dengan keluarga merupakan KASIH.
🔺 Kesabaran beserta orang lain adalah HORMAT.
🔺 Kesabaran beserta diri sendiri adalah KEYAKINAN.
🔺 Kesabaran beserta tuhan adalah IMAN.
Jangan terlalu mengingat masa lalu, kerena hal itu akan membawa AIR MATA.
Jangan terlalu memikirkan masa depan, lantaran hal itu akan membawa KETAKUTAN.
Jalankan waktu ini dengan senyuman, lantaran hal itu akan membawa KECERIAAN.
Setiap masa uji coba pada hayati ini dapat membuat anda pedih atau lebih baik.
Setiap masalah yg ada dapat menguatkan atau menghancurkan.
Pilihan ada padamu, apakah kamu akan menentukan sebagai korban atau pemenang.
Carilah hati yang baik dan tidak paras yang manis/indah, lantaran hal-hal yang latif tidak selalu baik, akan tetapi hal-hal yg baik akan selalu indah.
Insya Allah
Aamiin ya Robbal'alamiin
Syukran Jazakillah khairan
Sumber : Mediainformasiislam.net