Sirih (piper betle) merupakan tanaman rambat yang tumbuh menyebar di Asia Selatan hingga Asia Tenggara, dari Pakistan hingga Papua Nugini. Di masa lalu, dan bahkan hingga kini, sirih umum dipakai sebagai bahan dalam tradisi nginang. Orang mengunyah daun sirih bersama gambir, pinang dan kapur. Kegiatan rutin yang dilakukan(konon) untuk menguatkan gigi.
Setidaknya ada empat jenis sirih yang umum diketahui , yaitu sirih hijau tua, sirih kuning , sirih kaki merpati dan sirih hitam. Banyak orang menanam sirih juga untuk tanaman hias. Tetapi sirih memiliki manfaat lebih dari sekadar untuk tanaman hias ataupun nginang . Banyak penelitian ilmiah membuktikan daun sirih, terutama daun yang masih muda, memiliki khasiat untuk pengobatan berbagai penyakit .
Manfaat
Daun sirih mengandung minyak astiri yang terdiri dari betlephenol, kavikol, seskuiterpe, hidroksikavikol, cavibetol, estragol, eugenol dan karvakol. Daun sirih juga memiliki kandungan enzim diastase, gula dan tannin.
Kandungan kavikol dan betlephenol menyebabkan daun memiliki aroma dan rasa yang khas: sedap,pedas, sengka, tajam dan merangsang. Dan karena keseluruhan kandungan yang ada dalam daun sirih itulah, maka sirih berkhasiat sebagai antioksidasi dan fungisida.
Daun sirih sanggup mematikan kuman dan jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan pendarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan .
Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik dan menghentikan pendarahan. Dahulu, saat seseorang mengalami mimisan(hidung berdarah), orang itu tinggal memetik daun sirih muda, mencucinya lalu digulung dan kemudian dimasukan kedalam hidung.
Dengan cara ini mimisan teratasi. Itu untuk pengobatan luar. Untuk pengobatan dalam, orang tinggal meminum air rebusan daun sirih, meski rasanya sedikit pahit getir. Dalam penerapan lanjutan, daun sirih, terutama karena kandungan aktif fenol dan kavikol, juga diramu menjadi pestisida untuk mengendalikan hama pengganggu tanaman. Sejauh ini, daun sirih memang dipercaya sebagai obat manjur.
Olahan
Tidak jarang daun sirih dipakai untuk bahan campuran obat ataupun jamu tradisional. Namun penemuan terbaru, daun sirih pun bisa diolah menjadi cemilan. Salah satunya dibuat keripik. Berikut cara mengolahnya:
Keripik Daun Sirih
Bahan :
30 Lembar daun sirih
3 butir bawang putih
3 butir kemiri
Sejumput ketumbar
1 ruas kunyit
Garam secukupnya
¼ tepung kanji
2 butir telur
Cara Membuat :
Cucilah daun sirih hingga bersih, daun rebus selama 2-3menit.
jemur daun hingga kering .
Siapkan adonan, yakni dengan menghaluskan semua bumbu diatas( kecuali tepung, telur, dan daun sirih).
Campur bumbu dengan tepung dan beri air secukupnya, lalu campurkan juga telur.
setelah adonan siap dan daun sirih sudah kering, ambil beberapa daun sirih, celupkan ke adonan, dan goring hingga crispy.
Tiriskan dan keripik siap untuk disantap.
(Sumber:reportaseterkini.net)