Merokok menjadi salah satu gaya hidup tidak sehat namun tetap dinikmati. Bahaya kandungan zat kimia dalam rokok tidak hanya berdampak fatal bagi mereka yang candu, namun bagi mereka yang sama sekali tidak merokok juga bisa terkena imbasnya.
Aktivitas pekerjaan di kantor dan ditempat-tempat umum membuat orang yang tidak merokok (perokok pasif) rentan terhadap bahayanya. Biasanya atas dasar segan menegur, mereka tetap membiarkan tindakan para perokok ini.
Apalagi jika sesama perokok sudah berkumpul, maka aktivitas merokok ini bisa terjadi hingga berjam-jam. Biasanya tidak banyak yang bisa diperbuat perokok pasif untuk menghindari paparan asap ini.
Padahal dalam jangka waktu 30 menit saja asap rokok sudah bisa bereaksi di dalam paru-paru mereka yang menjadi perokok pasif. Sehingga meski melakukan pola hidup sehat, organ pernafasannya akan tetap kotor karena ulah para perokok aktif.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Eni Gustina. Menurutnya tidak butuh waktu lama untuk membuat kandungan zat berbahaya di dalam asap rokok menyelimuti paru-paru.
Paparan asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya diantaranya tar, nikotin, karbon monoksida (CO) dan masih banyak lain. Selain zat berbahaya tersebut, kini juga sudah terindikasi sekitar 7000 zat kimia lain yang ada dalam asap rokok. Dinas kesehatan sudah menggolongkan sekitar 70 komponen asap sebagai kemungkinan penyebab penyakit yang terkait dengan merokok, seperti kanker paru, penyakit jantung, dan emfisema.
Ketika perokok pasif terpapar asap rokok, maka mau tidak mau akan menghirup asap yang sama dampak bahayanya seperti para perokok. Tak heran jika perokok pasif juga memiliki risiko terkena penyakit seperti perokok aktif.
Menurut Eni, salah satu kandungan asap rokok yang paling berbahaya adalah nikotin. Zat ini bisa merusak sel-sel paru-paru sehingga berdampak pada organ lainnya. Kerusakan memang tidak akan langsung terlihat seketika, namun dalam jangka waktu yang lama, ini akan menyebabkan kerusakan organ paru-paru yang berfungsi untuk menghirup oksigen tersebut.
Selain akan masuk ke paru-paru, zat beracun dari asap rokok ini juga bisa masuk ke pembuluh darah. Hal ini tentu akan memperburuk kondisi kesehatan. Untuk itu, mulai lah sedari dini untuk menghindari orang-orang yang sedang merokak. Pasalnya bahaya yang akan anda alami, sama dengan mereka yang menikmati rokok tersebut.