Menurut laporan yang dikeluarkan kementrian dalam negeri, kantor kementrian yang tersebar di kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza telah menyelesaikan dokumen untuk 5000 korban agresi yang kehilangan dokumen-dokumen mereka di bawah reruntuhan rumah-rumah mereka yang hancur.
Seperti Pribahasa mengatakan, mati satu tumbuh seribu. Pribahasa ini realitasnya terjadi di Gaza. Ribuan bayi lahir dengan jumlah yang lebih besar hadir untuk menggantikan warga Gaza yang gugur akibat serangan tentara
Wakil Kementrian Dalam Negeri Palestina Kamil Madhi dalam keterangannya menegaskan bahwa kantornya kembali bekerja dengan seluruh tim yang ada usai agresi Zionis ke Jalur Gaza dengan kekuatan 100% untuk memberikan pelayanan segera kepada warga.
Kementrian telah membentuk komisi darurat yang menangani situasi darurat selama agresi Zionis ke Jalur Gaza. Komisi tersebut bekerja dengan segala sarana yang ada untuk memberikan pelayanan pada semua kasus kemanusiaan saat perang.
penjajah isroil
sumber : http://www.reportaseterkini.com/2016/01/masyaallah-2160-warga-gaza-gugur-di.html